Mengatasi Patah Hati, Saatnya Wanita Belajar dr Pria

Patah hati karena putus cinta,  bukan hanya dominasi kaum
hawa. Kaum Adam-pun juga bisa merasakan hal yang sama.
Perbedaannya hanya terletak pada cara menanganinya. Lalu
apa sebenarnya yang ada dalam benak pria saat mereka
merasakan patah hati? Samakah dengan yang dirasakan oleh
wanita? Yuk, cari tahu jawabannya di sini:

Saat patah hati wanita membiarkan dirinya terhanyut dalam
situasi 'hancur' dan sedih, maka pria jauh lebih rasional
dan tak mau lama-lama terlarut. Meski cara tersebut tidak
sepenuhnya dapat menghilangkan perasaan yang kacau balau
dalam hati. Tapi setidaknya para wanita bisa belajar dari
para pria, bagaimana mengatasi rasa sakit hati dengan cara
laki-laki.

Berikut ini ada beberapa cara yang biasanya dilakukan pria
saat mereka patah hati;

Setelah putus cinta, biasanya pria berusaha menyukai
benda-benda yang semasa pacaran dibenci oleh pasangannya.
Misalnya, mendengarkan lagu atau memakai pakaian yang dulu
selalu dikritik si dia. Melakukan hal-hal yang dulu tidak
disukai pasangan ternyata cukup ampuh membuat perasaan
menjadi jauh lebih lega. Kenapa? Karena sekatang Anda
bebas dari kritikan si dia.

Begitu putus cinta, tak segan-segan pria langsung membeli
parfum baru dengan aroma yang paling disukainya. Pria tak
tak akan mau menggunakan parfum yang baunya mengingatkan
kenangan akan kisah cintanya.

Putus cinta berarti bisa kembali berkumpul dan
bersenang-senang dengan teman-teman. Bagi pria, berkumpul
dengan teman-teman satu geng adalah cara paling ampuh
untuk melupakan kisah cionta yang buruk.

Berfikir secara matang. Biasanya pria berusaha dengan
keras untuk menyakinkan diri sendiri bahwa yang terjadi
memanglah yang terbaik. Percaya pada kemampuan diri
sendiri, merupakan cara paling ampuh untuk menyembuhkan
perasaan.

Mengambil manfaat. Bagi pria, putus cinta = mengubah
kebiasaan hidup dengan tiba-tiba. Agar tak terlalu terasa
dengan perubahan tersebut, biasanya pria berfikir santai
bahwa ia baru saja mendapat pengalaman baru. Nah,
pengalaman baru tersebut bisa membuatnya lebih matang
secara  emosi yang ternyata juga bisa menguatkan watak.

Mengubah tatanan atau gaya rambut. Secara simbolis,
biasanya pria menganggap bahwa memotong rambut berarti
mengangkat beban dari pundak atau memulai sesuatu yang
baru.

Ikut latihan kebugaran tubuh. Aliran endorfin akan
membantu menaikkan semangat, tak hanya itu olahraga adalah
cara paling tepat untuk mengalihkan pikiran tentang masa
lalu.